Jakarta, Gatra.com -Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menyebutkan pada (2/2) mendatang, pihaknya akan mengambil alih pelayanan air minum di DKI Jakarta setelah 25 tahun dikelola oleh mitra swasta.

“Pengambilalihan ini diharapkan dapat menjadikan pelayanan air minum perpipaan akan berorientasi pada kedaulatan air di DKI Jakarta, dan bukan mengedepankan keuntungan semata,” Ujar Arif melalui keterangan tertulis, Rabu,(18/1).

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, H.M Sun'an Miskan mendukung upaya PAM Jaya memberikan kedaulatan dan pelayanan air 100 persen di wilayah DKI Jakarta. Dia mengatakan pihaknya ingin berperan dalam perilaku pemeliharaan air sebagaimana yang sudah diatur dalam Fikih Air Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, dia mengurai bahwa ada 63 ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang pentingnya air. Maka, menjaga air merupakan kewajiban bagi seluruh manusia.

“Sosialisasi tentang kedaulatan air hari ini merupakan hal penting untuk menjaga keberlangsungan kehidupan,” ujar H.M. Sun’an Miskan dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (18/1).

Dalam acara yang dilaksanakan di Hotel Mercure Cikini, Jakarta Pusat Muhammadiyah DKI Jakarta berkomitmen untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan air tanah dan memanfaatkannya secara baik dan bijak.

“Kami mendorong pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan murah untuk menjamin kebutuhan hidup warga,” ucapnya.